PT. Sanding Sumber Anugrah atau SSA merupakan perusahaan General Contractor & General Supplier dalam bidang teknik, sipil, mekanik, elektrik dan instrumen. Pengadaan barang, jasa konstruksi serta layanan pemeliharaan sarana & prasarana. Seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, bangunan gedung, pabrik, saluran pipa dan berbagai macam fasilitas industri lainnya.

Senin - Jum'at   08:00 - 17:00

Sabtu & Minggu - TUTUP

+62-21-89845686

office@ssa-gc.co.id

KAWASAN INDUSTRI JABABEKA

Cikarang - Bekasi, 17530

Top
 

Blog

MEMAHAMI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)

Memahami Total Productive Maintenance (TPM)

TPM atau Total Productive Maintenance adalah suatu sistem yang digunakan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas produksi melalui perawatan perlengkapan dan peralatan kerja seperti Mesin, Equipment dan alat-alat kerja. Fokus utama Total Productive Maintanance atau TPM ini adalah untuk memastikan semua perlengkapan dan peralatan Produksi beroperasi dalam kondisi terbaik sehingga menghindari terjadinya kerusakan ataupun keterlambatan dalam proses produksi.

Total Productive Maintenance (TPM) merupakan konsep inovatif Jepang yang berawal dari penerapan Preventive Maintanance pada tahun 1951. Konsep Preventive Maintenance ini sendiri merupakan konsep yang diadopsi dari Amerika Serikat. Nippondenso yang merupakan pemasok Toyota adalah perusahaan pertama yang memperkenalkan konsep TPM pada tahun 1960 dengan slogan “Productivity Maintenance with total Employee Participation”. Seiichi Nakajima yang saat itu menjabat sebagai Vice Chairman JIOPM (Japan Institute of Plant Maintenance) kemudian dikenal sebagai bapak TPM.

Tujuan Penerapan Total Productive Maintenance.

Tujuan daripada TPM (Total Productive Maintenance) adalah untuk meningkatkan produktivitas pada perlengkapan dan peralatan produksi dengan Investasi perawatan yang seperlunya sehingga mencegah terjadi 6 kerugian besar Six Big Losses:

BREAKDOWN
Kerugian akibat Rusaknya Mesin (Peralatan dan Perlengkapan Kerja)

SETUP AND ADJUSTMENTS
Kerugian yang diakibatkan perlunya Persiapan ulang peralatan dan perlengkapan kerja

SMALL STOPS
Kerugian akibat terjadinya gangguan yang menyebabkan mesin tidak dapat beroperasi secara optimal

SLOW RUNNING
Kerugian yang terjadi karena mesin berjalan lambat tidak sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

STARTUP DEFECT
Kerugian yang diakibatkan terjadi cacat produk saat Startup (saat awal mesin beroperasi)

PRODUCTION DEFECT
Kerugian yang terjadi karena banyaknya produk yang cacat dalam proses produksi.

Selain keenam kerugian yang disebutkan diatas, keuntungan lain penerapan Total Productive Maintenance (TPM) adalah dapat menghindari terjadinya kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawannya.

No Comments
Add Comment
Name*
Email*
Website